Blog - VR headset

Goes to Virtual Reality for your vision

Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts

Friday, September 9, 2016

TiltBrush : Aplikasi virtual reality untuk menggambar dan insan kreatif

September 09, 2016
Baru - baru ini google mengumumkan update baru pada salah satu aplikasi mereka yakni tiltbrush.
Bagi penikmat virtual reality, app yang satu ini bukan hal yang asing lagi.Ya, titlbrush adalah app yang memang diproyeksikan bagi profesional artis untuk membuat imajinasi mereka semakin kreatif dan virtual space. apa saya keuntungan menggunakan tiltbrush ? yuk simak baik - baik.



1. Dynamic brushes

Tiltbrush app hadir dengan berbagai brush yang lumayan banyak dan memungkinkan kita untuk menggambar apapun dari bintang sampai salju sekalipun pada virtual 3D space.Ada juga colour picker yang digunakan untuk mengambil warna apapun dan mencampurnya sesuai selera.Pada brush termasuk juga terdapat pilihan stoke atau ketebalan warna yang hendak dipilih.

2. Easy to Use interface

Walaupun terlihat rumit. Google tilt brush hadir dengan interface yang mudah digunakan dan simpel. menu yang hirarki digunakan untuk memudahkan user dalam penggunaannya, begitu juga dengan fitur undo dan colour picker yang mudah diakses. Beberapa fitur unik seperti fitur snapshot tool yang berfungsi untuk screenshot layar dan memindahkannya kesisi lain pada virtual space. menarik bukan ?

3. Walk through your creations

menggambar dengan 3D environment tidak akan maksimal jika kita tidak masuk " immerse " ke environment 3D itu sendiri.inilah yang dinamakan dengan walkthrough yakni sejalan dengan imajinasi user sehingga cat,warna dan hasil kreasi dapat mengelili user secara 3D.

4. Easy Sharing

Jika telah membuat hasil karya 3D dengan tiltbrush, user dapat mensharingkan masterpiece mereka ke orang lain lewat media sosial dalam bentuk GIF atau full room virtual.








 

Saturday, September 3, 2016

Intip paten rancangan VR Headset Apple

September 03, 2016
Sebuah divisi rahasia yang disebut dengan Apple " secret " VR division membuat sebuah rancangan desain untuk VR Headset mereka. Judul paten yang mereka publish adalah  ‘Head-Mounted Display Apparatus For Retaining A Portable Device With Display’ dimana hal ini adalah paten pertama dalam pengembangan VR Headset.

Dari segi desain memang tidak tampak stylish, dengan dock iphone dual lensa juga terdapat built in speaker dan dapat terhubung dengan remote apple. Terlihat memang tidak begitu wah, namun paten bukan berarti akan di buat dalam bentuk produk, namun kemungkinan itu ada. Seperti pengguna galaxy samsung juga memaketkan dengan VR Headset mereka, iphone juga berencana hal yang sama dengan iphone line.

Pada fig 3A , 302 adalah remote yang digunakan untuk controller VR, dan terdapat beberapa sensor yang tidak dipublikasikan detail kepada khalayak umum.


Apple memang dikenal lihai dalam hal maten mematen, hal ini memang bertentangan dengan OSVR dan beberapa vendor opensource dalam pengembangan VR Headset. Semoga saja paten tidak mengganggu pengembangan virtual reality.



Friday, September 2, 2016

PIMAX , VR Headset 4K pertama di dunia

September 02, 2016
PIMAX adalah vendor yang berasal dari china, shanghai dan mengklaim produk yang mereka miliki memiliki resolusi 4K UHD dengan 8,29 juta pixel itu artinya persisi mata mendapat 4,145 juta pixel.
Resolusi sebesar 3840 x 2160 digabung menjadi dua, sehingga setiap mata mendapat 1920 x 2160  pixels (2K). Walaupun refresh rate yang digunakan masih sangat rendah yakni 60 Hz dan terllihat overdrive bagi kamu pencinta pixel per inch sudah dalam kategori cukup baik.



Dengan lensa sebesar 53 mm dan fov (field of view) sebesar 110 derajat,adjusment set 58 - 71 mm dari mata.Untuk pengguna kacamata juga tidak perlu khawatir karena headset juga dapat mengakomodasi bentuk kacamata, Headset juga memiliki fitur 6DOF (Six degress of freedom) yang built in yakni gysroscope, accelerometer, magnetometer , dan sensor cahaya.

Tim developer dari PIMAX juga menfokuskan diri dalam pengembangan pengurangan efek negatif yang diakibatkan VR Headset, seperti blue layer protection, auto light adjustment, auto demisting system.

PIMAX juga hadir dengan bundling software, termasuk piplay driver yang terhubung dengan SteamVR, saat ini PIMAX VR Headset dijual dengan harga $350 atau Rp 4.620.000 ( 1 $ = 13.200) .
memang lebih mahal $50 dollar dari OSVR HDK tetapi jauh lebih murah $200 dari Oculus Rift, bagaimana apakah anda tertarik ? ?

Saturday, August 27, 2016

Augmented dan Virtual Reality bisa jadi solusi terbaik para pebisnis properti

August 27, 2016
Pertumbuhan real estate di Indonesia saat ini sangat menjanjikan dan berkembang pesat. Dari hunian perumahan sampai apartemen, baik kelas mewah atau kelas ekonomi.Pertumbuhan itu didukung dengan penjualan yang baik dan efektif juga dapat meyakinkan pembeli properti.Media promosi untuk meyakinkan calon pembeli saat ini masih menggunakan media 2D dan sangat tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan brosur kertas ataupun replika.



Sangat disayangkan jika terkadang hal yang terjadi di lapangan adalah tidak sesuai gambar yang diinginkan,baik itu perubahan bahan bangunan ataupun desain detil yang tidak tampak di visualisasi 3D gambar, walaupun saat ini sudah ada aplikasi rendering canggih untuk memvisualisasi secara detail.Augmented reality bisa menjadi pertimbangan solusi bagi pebisnis properti untuk mempresentasikan hasil rancangan arsitek secara 3D dan memperkirakan dari hasil rancangan tersebut sehingga pembeli memiliki gambaran real kesemua sisi ruangan.Dalam pembuatan 3D dengan augmented reality memang membutuhkan kertas atau gambar code yang telah di siapkan untuk diintegrasikan dengan aplikasi khusus dengan kamera yang baik, smartphone / tablet adalah hal yang wajib dimiliki untuk menampilkan visualisasi 3D.Tidak hanya itu pebisnis juga bisa menggunakan AR Headset seperti Microsoft Hololens dan beberapa platfrom lainnya, sehingga akan tampak penyatuan antara visualisasi 3D dengan dunia nyata.


Penggunaan Virtual reality juga bisa menjadi pertimbangan media solusi dalam mempengaruhi minat pembeli.Dengan virtual reality, calon pembeli akan merasuk ke dunia 3D secara simultan dan tampak real, mereka juga bisa memperkirakan sendiri luas properti yang akan mereka gunakan dan suasana nya dari warna ,peletakan ruangan atau perlengkapan rumah. Seakan - akan mereka ada disana dan melihat sekeliling rumah secara 360 derajat. Nampak seperti teleportasi, bayangkan seorang calon pembeli yang akan bisa mengira untuk dimana ia akan makan atau tempat bermain untuk anak - anak mereka.Dalam penggunaan virtual reality menggunakan VR Headset, baik based smartphone atau HMD tergantung dari kebutuhan masing - masing. Apabila calon pembeli tidak bisa datang ke kantor , developer bisa memberikan aplikasi yang terhubung dengan virtual reality di smartphone mereka dan memilih langsung properti yang mereka inginkan.Namun agar virtual terlihat lebih real ,disarankan menggunakan VR Headset HMD seperti Vive atau oculus, dikarenakan daya immersive nya sangat tinggi juga tidak mudah membuat calon pembeli pusing jika berlama - lama dalam pemakaian.


Sebagai pebisnis properti apakah anda tertarik untuk menggunakannya ? good luck.

Thursday, August 25, 2016

Bos AMD : Virtual Reality akan mengubah industri hiburan

August 25, 2016
Sebagai Bos AMD, pembuat chip processor dan chipset grafis untuk PC.Roy Taylor sangat peduli dengan perkembangan software dan hardware saat ini.Apalagi menyangkut dengan AR dan VR.
Hal itu dikarenakan aplikasi dari VR sangat erat dengan dukungan grafis tinggi seperti AMD juga produknya yakni GPU Radeon dll. Jadi Taylor saat ini berupaya menggandeng perusahaan entertain, VR startup dan perusahaan game.Ia berfirasat bahwa VR adalah awal dari bentuk hiburan yang medium.



AMD telah membuka cabang di Holywood dan saat ini juga banyak mendukung pembuatan dari konten VR.Taylor dan teamnya sedang mengembangkan proses imaging gambar beresolusi 4K setiap motionnya  dan jauh lebih baik dari resolusi VR headset saat ini yakni hanya beresolusi 1080p.

Saat acara VR/AR day 2016 , game beat membuat sesi tanya jawab kepada Roy Taylor tentang pandangannya terhadap VR/AR.

GB :  Bisakah Anda sedikit memberitahu kami tentang karir anda  ?

RT : Saya adalah penemu dari Nvidia di Inggris saa itu pada tahun 1998 silam, kemudian saya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2005 dan meninggalkan Nvidia di tahun 2010. Keinginan saya memiliki startup di Holywood yang membawaku pada akhirnya ke LA. Saya kemudian bergabung ke AMD dan sekarang saya bekerja dengan content creator di seluruh dunia.

GB : Beritahu kami tentang pandangan Anda pada VR. Anda sangat excited tentang VR daripada para sales di lapangan menurut kami.

RT :  ya, saya sangat excited tentang VR, saya sangat beruntung karena termasuk dalam pengembangan GPU.Kita lupa bahwa hari ini semua orang setuju bahwa GPU adalah standar dari 3D .Kembali di akhir 90 an itu bukanlah sebuah masalah besar, Anda tidak melihat begitu kayanya game saat ini. Saya juga merasa beruntung karena saya bisa berbicara dengan banyak orang ,kemarin di las vegas di sebuah universitas disana, saya katakan pada mereka tentang VR bahwa akan menjadi segalanya.

GB : Kita telah sama - sama melihat dari generasi pertama hardware VR. Bisakah anda menceritakan sedikit tentang itu dan apa saja selanjutnya ?

RT : Saya menyukai hardware diluar sana. tanpa oculus, saya tidak akan ada disini.  Apa yang telah dilakukan oleh oculus sangat fantastis. Headset yang bagus memang terdapat korelasi antara jarak dari layar ke mata dan membutuhkan resolusi yang tinggi. Kita telah bekerja bersama perusahaan yang bernama imagine yang memiliki 4K headset. 4K nampak jelas dan cantik dan itulah yang terjadi.

GB : kami tertarik dengan pernyataan anda tentang VR as a service, apa anda bisa menjelaskan lebih detail?

RT :VR saat ini telah digunakan di perbagai bidang. Seperti contoh Boeing menggunakan VR untuk safety training, dan juga kita tahu VR juga digunakan di kesehatan.Ini menurut saya adalah hal yang sangat penting  agar VR dapat memperoleh consumen experience dan tetap berjalan sebagaimana semestinya sebagai " service "

GB : Saat ini dimanakah investasi terbesar VR yang anda ketahui ?

RT : saat ini investasi terbesar VR konten di hollywood. Kita menyebutnya sebagai VRE atau VR Experience, pengalaman yang besar seperti The martian, Paranormal Activity. Estimasi kami mungkin sekitar 70 milliar dolar untuk memproduksi 160 film yang telah kita buat.

GB : Apakah ada sesuatu yang  anda khawatirkan tentang VR ?

RT : mungkin lebih baik bahwa pembunuh aplikasi bukanlah aplikasi itu sendiri. atau halnya sosial. ya aku pikir Mark ( owner facebook ) adalah orang yang cerdas. aku akan berikan contoh, ibuku bilang padaku," roy , akankah kamu berikan aku VR headset ? ibuku berusia 72 tahun. Aku bilang "tentu, untuk apa ? "Ia berkata " dengan VR, aku merasa bisa muda lagi".dan aku pikir " ya tuhan" di VR aku bisa punya badan six pack, aku bisa gunakan ke semua teman - teman ku dan aku akan menunjukkan diriku yang baru.

Friday, August 5, 2016

Augmented Reality lebih cocok untuk pendidikan daripada Virtual Reality ?

August 05, 2016
Augmented Reality memang lebih dahulu booming daripada Virtual Reality, sebagai salah satu contohnya adalah Pokemon Go yang merupakan game AR favorit saat ini. Tidak hanya untuk Game atau hiburan semata,berbagai aplikasi AR saat ini juga sudah digunakan di fasilitas - fasilitas masyarakat seperti bisnis, bandara, bahkan pendidikan.

Pendidikan saat ini memang beriringan dengan pesatnya kemajuan teknologi, agar pendidikan memiliki tempat dan arah pada kemajuan teknologi, maka diperlukan pendidik berkualitas yang mampu membuat suatu karya kreatif dan inovatif dalam bidang teknologi khususnya dalam hal pengajaran dan presentasi.

Tidak dipungkiri Teknologi ternyata mampu membuat siswa semakin antusias dan inovatif bila didasarkan pada pendidikan dan pengajaran yang benar. Pada dasarnya Teknologi AR hanyalah alat pembantu dalam menampilkan / mempresentasikan obyek pengajaran agar lebih mudah dipahami dan divisualkan secara 3D. Pendidik / guru tidak perlu menjelaskan ciri - ciri secara verbal objek yang ingin dilukiskan dan bagaimana aktivitas obyek tersebut sehingga Augmented Reality adalah pilihan yang tepat untuk pendidikan berbasis visual saat ini.

Pengenalan atom dengan Augmented Reality
Pendidik diwajibkan untuk memiliki daya kreatifitas lebih dan imajinasi tinggi agar siswa mampu memahami secara konsep dan tidak tergantung dengan hafalan saja.Augmented reality juga memungkinkan bagi pendidik memiliki keahlian dalam mengkreasikan 3D obyek dan aplikasi sendiri bagi sekolah  atau pribadi.

Bagaimana dengan virtual reality ?

Virtual reality menekankan kearah immersive lebih ketimbang dengan AR, artinya pengguna lebih merasuk ke alam 3D dan dapat berinteraksi didalamnya. Dalam dunia pendidikan Virtual Reality dapat digunakan untuk  :

1. Face to face dengan pengajar walaupun berjauhan tempat secara 3D 
2. Kolaborasi dalam berkreativitas , antar pengajar ataupun siswa dapat membuat suatu karya misal engineering mesin ataupun bangunan
3. Memberi pengalaman baru walau tidak berada di tempat, misal menceritakan tentang suatu wisata ataupun hewan yang sudah punah maka dengan VR akan terasa lebih Real dan antusias.
4. Memudahkan dalam melakukan simulasi pembelajaran, misal bagi mahasiswa kedokteran, pilot ataupun pelatihan  audiens speech .

simulasi medis yang tersedia di GearVR
Baik Virtual Reality ataupun Augmented Reality memiliki kelemahan dan kelebihan masing - masing dalam dunia pendidikan, keduanya harus memiliki device yang mumpuni untuk menjalankan obyek 3D secara baik dan infrastruktur yang tidak murah. Namun bagaimanapun VR dan AR dimasa depan akan memiliki tempat tersendiri dalam dunia pendidikan. 


Sunday, July 31, 2016

Efek samping VR Headset untuk mata ,apakah berbahaya ?

July 31, 2016
Pertanyaan seperti ini sering kali menjadi problem bagi seseorang yang mencoba VR headset pada awalnya. Hal itu lumrah saja karena VR headset memang digunakan tepat diarea mata dan area kepala (berhubungan dengan otak dan saraf).
Bagaimanapun VR headset adalah salah satu kemajuan teknologi di bidang rekayasa lunak yang tidak bisa kita tolak kehadirannya.Pada saat ini saja sudah puluhan vendor yang telah memproduksi VR Headset dari yang based smartphone, HMD , dan standalone. Mulai yang dipatok 200 ribuan sampai diatas 5 juta untuk setiap unitnya.


ilustrasi mata seperti terbakar


Kekhawatiran tersebut memang wajar karena pemakaian VR Headset bisa saja sampai berjam - jam atau lebih seperti aktivitas menonton film di netflix/youtube atau bermain game sampai tamat (mungkin hehe).Beberapa pengguna pada awalnya memang merasa agak sedikit panas dan pusing karena belum terbiasa dan mungkin sedikit kaget, namun itu hanya sementara, beberapa orang menyarankan untuk menggunakan VR headset tidak lebih dari 30 menit saja agar mata tidak lelah berlarut - larut. well kita tidak akan tahu jika tak mencoba sendiri bukan ?
  
Secara ilmiah apakah berbahaya bagi mata jika menggunakan VR headset. Dari segi ini hal yang perlu dipertimbangkan adalah lima faktor berikut yakni overall brightness, contrast, frequency,duration. dan distortion

1. Overall Brightness

Kecerahan dari layar smartphone atau screen proyektor merupakan bentuk suatu bentuk iluminasi. iluminasi pada VR Headset sendiri adalah jumlah energi yang dipancarkan melalui permukaan lensa sampai ke mata anda. berikut rumus sederhana nya  

Illuminance I = L * Sin(theta / 2) ^2 * PI , dimana L = kecerahan layar dan Theta = FOV (Field Over View)

Kita ambil contoh Galaxy Samsung  S7 yang memiliki L = 550 nits dan FOV sebesar 96 derajat, nah dari sini dapat diketahui bahwa hasil iluminasi nya sekitar 1019 Lux. Jika pada lampu penerangan normal itu sekitar 550 Lux, itu artinya 1019 Lux diibaratkan kita melihat lampu yang biasanya menerangi makanan di supermarket besar itu loh.artinya itu masih tahap wajar.untuk ref wikipedia

2. Contrast

Kontras juga termasuk dalam kecerahan layar. Namun kontras juga mempengaruhi pupil mata kita, saat berada di situasi gelap pada layar maka pupil akan sedikit membesar dan membutuhkan cahaya lebih banyak.

3. Frequency

Frekuensi disini menyangkut dari HEV (High Energy Visible ) Light yang merupakan frekuensi tinggi, itu artinya frekuensi yang memiliki panjang gelombang sekitar 400 - 500 nm, namun saat ini lensa2 di VR Headset yang baik sudah dilengkapi dengan pelindung dari HEV light, so jangan khawatir ya.

4. Duration

untuk jangka baiknya tidak lebih dari 30 menit, namun jika mata masih sehat dan tidak lelah lebih dari itu akan tidak masalah. Terkadang mata akan terasa terbakar jika terlalu lama menggunakan VR Headset, itu wajar seperti jika kita melihat laptop /monitor seharian maka mata secara tidak langsung akan capek dan lelah. yang pasti jangan memaksakan diri ya guys.

5. Distortion

distorsi adalah hal yang sering terjadi jika saat menggunakn VR Headset. Mengapa ?  dikarenakan mata akan bekerja keras dalam menyesuaikan distorsi yang  mencul di screen layar VR. Bisa jadi mata kehilangan fokus beberapa saat dikarenakan resolusi yang berubah dari keadaan state dan dynamic. Namun jika mata dan saraf terbiasa ini bukan suatu masalah yang besar kok.

ilustrasi penggunaan VR Headset terhadap mata

Nah dari ilustrasi diatas sudah jelas bahwa memang mata kita akan menyesuaikan dengan keadaan obyek yang ada didepannya, saat di dunia nyata titik fokus mata sejajar dengan bayangan itu sendiri, sedangkan saat di dunia virtual, bayangan hanya sampai di screen namun masih titik fokus tergantikan dengan pemandangan virtual. Maka terlihat di kolom C dan D akan tampak seolah sama saat melihat suatu objek, itulah dinamakan dengan virtual ! hehe





Thursday, July 21, 2016

Space Aplikasi Multi Window & Tasking untuk VR Headset

July 21, 2016
Space adalah environment pada pengoperasian komputer dekstop yang menggunakan virtual reality sebagai aplikasi pengoperasian user untuk melihat, memanipulasi dan berinteraksi dengan multi window pada konten yang disuguhkan (Web , video , aplikasi biasa, model 3D).



Tentunya VR headset menjadi hal yang wajib dalam menggunakan aplikasi ini. Namun sayangnya hanya Oculus dan Vive yang sejauh ini support untuk pengoperasiannya.Space di buat oleh pengembang asal china yakni pygmal technology dan baru saja diluncurkan pada tahun ini, aplikasi space juga masih dalam tahap beta dan gratis untuk di download. Namun kemungkinan akan menjadi berbayar dikemudian hari.

Apa saja fitur dari space ?

  • Dapat membuka enam window sekaligus dalam satu pandangan , bisa web, video ,document dll
  • Dapat menjadi teater mode,  seperti nonton bioskop.
  • Bisa memunculkan konten 3D pada environmentnya
  • Mengganti Background photo 360 derajat sesuka hati (bisa download dari internet)


Space mengusung jargon future of work, yang diharapkan dimasa depan mampu memudahkan orang dalam bekerja agar lebih cepat dan nyaman dengan environment multitasking serta background 3D/ 360 derajat secara bersamaan.

Sayangnya dalam versi beta ini hanya support windows saja dan space dalam pengoperasian membutuhkan Flash agar dapat berjalan, juga agar maksimal lebih baik gunakan browser chrome yang mendukung flash plugin. well, tidak salah nya untuk mencoba agar kerja semakin produktif dan asyik bukan ? 

Monday, July 18, 2016

Meta : Pokemon Go akan jauh lebih baik dengan AR Headset

July 18, 2016
Pada pertengahan tahun ini Pokemon Go sangat menarik antusias di seluruh dunia. Keunggulan dari Game satu ini tidak hanya dari brand pokemon yang sudah legend tetapi juga dari penggunaan AR ( Augmented Reality ) yang menjadi andalan dari permainan buatan Niantic ini.

Namun permainan ini tidak hanya menimbulkan efek kepuasan dalam mencari pokemon di luar sana tetapi juga justru menjadi awal dari kejahatan ataupun kecelakaan seperti yang terjadi belakangan ini karena terlalu fokus dengan smartphone saat berjalan sehingga tanpa disadari smartphone justru dirampok oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

                          


Dengan Meta AR Headset, akan lebih mudah memainkan pokemon Go karena bentuknya yang dipasang di kepala seperti kacamata sehingga tidak bergantung dengan smartphone,Kamu bisa bermain sepuasnya tanpa khawatir terlihat bingung atau terus menunduk dan pegal memegang smartphone ditangan.


Namun sayangnya saat ini pengembangan Meta masih dalam tahap Indoor, artinya masih membutuhkan PC untuk menunjang grafis yang excellent. Layaknya seperti Hololens dari Microsoft, Meta juga akan mengembangkan AR headset untuk Outdoor agar bisa digunakan diluar rumah dan dilengkapi sistem GPS, Itu artinya kita tunggu saja saat benar - benar rilis ya guys dengan begitu jarak antara Dunia nyata dan 3D akan semakin dekat.

Saturday, July 9, 2016

Beloola : Situs jejaring Sosial 3D dengan Virtual Reality

July 09, 2016
Beloola adalah situs platform media sosial pertama kali di dunia yang menghubungkan banyak orang yang memiliki passion sejenis dimanapun dan kapanpun secara real time.Menariknya siapapun bisa membuat avatar 3D nya sendiri dan terhubung langsung dengan web yang ia jelajahi, status yang mereka upload dan berbagai macam konten menarik seperti video dan audio.

Beloola dapat diakses dengan PC dekstop , smartphone atau VR Headset seperti oculus dan vive.
Misalnya, kamu suka dengan kucing dan segala tentang kucing, kamu bisa kumpul dengan orang - orang yang suka dengan kucing juga dengan tampilan 3D pada environmentnya tentu dengan pernak - pernik kucing seperti konten video atau tayangan web.



Sisi keunggulan dari beloola ini adalah dari segi Virtual Reality juga tayangan immersive 360 derajat yang disuguhkan. benar - benar berbeda.

Namun situs jejaring ini masih dalam tahap beta, jadi sering kali masih tidak stabil. sabar ya.
Secara konsep sudah bagus, memang terlihat seperti The Sims walaupun begitu ini bukan seperti permainan hehe.Beloola juga menyediakan market place sendiri untuk menambah aksesoris avatar atau membeli avatar baru, mereka juga membuat virtual currency yang dinamakan beelz.

Menarik bukan ? 
Daftar dan coba beloola sekarang.


Friday, July 8, 2016

Apa itu Web VR ?

July 08, 2016
Web VR bukanlah suatu hal yang baru, walaupun sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan tetap saja akan menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna internet untuk menjelejahi dunia maya.Secara teknis Web VR merupakan Javascript API yang digunakan untuk melihat konten VR di Web, itu berarti kamu tidak perlu repot untuk mendownload app atau plugin, hanya saja cukup menampilkan web secara 3D dan tentu project ini masih dalam tahap eksperimen.

Secara etimologis, Web VR adalah Virtual reality yang disajikan di browser internet seperti pada Mozilla Firefox atau Google Chrome. Mozilla telah mengembangkan platform MozVR  yang dirancang sebagai bentuk pengalaman baru user mozilla untuk ikut berpatisipasi dan berkolaborasi dalam membuat Web VR itu sendiri.

Tidak mau kalah dengan mozilla, Google Chrome juga mengembangkan VR Shell yang nantinya dapat menjadikan website apapun terlihat seperti Virtual Reality.Dengan Platfrom Google Daydream yang juga diluncurkan tahun ini, VR shell dapat digunakan di Android dan platform lainnya.
Kamu bisa aktifkan Web VR di chrome dengan ketik di browser search chrome://flags/#enable-vr-shell , namun ini masih tahap pengembangan jadi diperhatikan baik - baik ya.


So, banyak vendor besar yang sudah memulai dalam tahap pengembangan Web VR ini juga seperti Oculus,Vive atau samsung. kita tunggu saja sampai versi beta nya selesai atau kamu ingin buat sendiri ?

Thursday, July 7, 2016

VR Headset terlalu mahal untuk konsumen

July 07, 2016


Virtual Reality saat ini adalah prospek yang menarik dan futuristik, tetapi banyak orang yang sebenarnya tidak tertarik memiliki karena banyaknya jumlah uang yang harus dikeluarkan.

Sebuah penelitian kecil - kecilan di eropa (CONTEXT) menanyakan konsumen tentang seberapa besar mereka ingin memiliki virtual reality headset di rumah mereka, dan lebih dari 37 % memilih untuk tidak membayar apapun untuk VR Headset. 

Penelitian itu menunjukkan hanya sekitar 21 % yang mau membayar dibawah 100 euro, dan 35 % yang mau membayar kisaran 100 - 200 euro, namun 39 % mengatakan bahwa VR Headset harganya  terlalu mahal.

Sekitar 78 % mengatakan bahwa mereka tidak begitu paham dengan produk VR dan 73 % akan menunggu jika benar - benar booming dikemudian hari.

Kenyataan saat ini adalah memang masyarakat belum begitu memahami dari produk VR yang disuguhkan baik secara hardware dan konten, dan juga efek yang akan dirasakan secara langsung secara sosial terhadap mereka.
Semuanya berawal dari tren dan mengikuti perkembangan zaman yang begitu cepat serta keingintahuan akan hal yang baru.

Jika VR hanya digunakan sebagai bentuk hiburan seperti game, maka VR Headset akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga. So jadilah konsumen yang bijak !




Friday, July 1, 2016

Sites in VR : Virtual Reality panorama 360 tempat wisata Islam dan Dunia di Android

July 01, 2016
Sites in VR menyuguhkan panorama 360 yang tidak hanya tempat wisata islam namun juga di berbagai tempat dunia dan luar angkasa, dari Afrika,timur tengah sampai Eropa bahkan Mars ! .Tempat -tempat yang disuguhkan seperti masjid, tempat bersejarah, museum, taman dan berbagai monumen lainnya. Aplikasi yang di luncurkan di playstore ini dapat menggunakan macam - macam VR Headset seperti Google CardBoard, Gear VR ,Lenovo ,bahkan VR Box.




Aplikasi buatan developer Turki ini telah dipasang 5925 kali di playstore (01/07/16).Bagi kalian yang ingin lebih dekat mengunjungi Mekah dan Madinah atau jalan - jalan di menara Eiffel, App VR ini cocok untuk kamu pasang  di Android, tentunya kamu sudah punya VR Headset terlebih dahulu. Namun sayang, Panorama Indonesia masih belum ada di App ini.

Tips memasang App ini :
- Gerakkan Smartphone memutar dan lihat sekeliling  seperti kamu bawa kamera pas lagi jalan - jalan.
- Kamu bisa pake jari kamu untuk membesarkan gambar atau membuatnya semakin jauh
- Jika bisa, tap hotspots pada layar smartphone maka kamu akan pindah lokasi.
- Untuk mencegah layar terus berputar, terus pegangi headset kamu ketika belok.
- Jika ingin keluar aplikasi cukup melihat bawah
- Jika pemandangan muter - muter sendiri , lepas headsetmu taruh di meja sekitar 30 detik. Sensor gyroscope nya akan mengkalibrasi sendiri dan kamu bisa memulai lagi.

klik disini untuk memasang App ini di Android mu

Thursday, June 30, 2016

Spesifikasi PC untuk Virtual Reality

June 30, 2016
VR Headset sudah ditangan, namun itu saja belum cukup. Butuh PC / Laptop yang memadai dari segi hardware agar VR Headset dapat digunakan semestinya. Kebanyakan para gamers PC tertuju pada dua VR Headset yang paling menonjol saat ini yakni Oculus Rift dan HTC Vive, dan tahun ini adalah tahun pertama kedua Headset itu di launching.wow.
Disini salah satu  hal yang perlu diketahui dari VR headset adalah kedetailan dari segi kontennya, semakin terlihat real grafis yang disuguhkan maka akan semakin menarik untuk dimainkan. Ada tiga jenis VR headset dari sourcenya ( menurut saya ) yang marak saat ini yakni based Smartphone, based PC ,dan based local. Kali ini kita bahas dari segi Based PC dan yang lainnya pada post berikutnya yah.

Baik Oculus dan Vive memiliki dua lensa yang terpisah displaynya, dan setiap lensa diperuntukkan pada setiap mata pengguna.Kedua headset ini sama - sama memiliki resolusi 2160 x 1200 px atau 1080 x 1200 pertayangan dengan refresh rate 90 Hz. Angka ini sangat penting dalam menunjukkan kualitas grafis yang akan disuguhkan.
oke fokus ke perhitungan piksel dulu, pada umumnya kita tahu standart setting pada game memiliki resolusi 1080 px (1920 x 1080) pada 60 Hz .Nah, dari pembahasan diatas bahwa VR Headset memiliki diplay 90 Hz refresh rate, jadi rata - rata raw piksel yang diolah oleh VR headset 4 kali dari resolusi pada umumnya.begini simpelnya, misal game pada VR memiliki 90 persen penyediaan piksel dari keseluruhan pada resolusi 4K (3840 x 2160) dengan 60 Hz refresh rate. jika kamu familiar dengan  game benchmark, kamu pasti tahu bahwa 60 FPS pada resolusi 4K bukan suatu yang biasa - biasa saja. Hanya beberapa gamer PC saja yang bisa bermain game seperti Fallout 4 atau Witcher 3 pada 4K/60 FPS.

Coba kita bandingkan pengolahan raw piksel pada setiap display :
  • 124 million pixels/detik: 1080p monitor @ 60Hz
  • 457 million pixels/detik: Rift/Vive @ 90Hz
  • 498 million pixels/detik: 4K monitor @ 60Hz
Sekarang dari gambar di bawah ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan VR headset dapat diasumsikan bahwa bermain banyak game dengan Rift atau Vive lebih banyak memakan baterai/ daya daripada bermain game sama di 60 FPS / 4K.


Berikut spesifikasi PC yang recomended untuk VR Headset Oculus Rift / HTC Vive
Untuk mendapatkan 90 Hz refresh rate mungkin spesifikasi ini merupakan minimum yang bisa digunakan, walaupun masih bisa di modif kembali dengan menambah RAM ,Storage dan CPU terbaru. Pastinya kepuasan Virtual reality akan benar - benar terasa jika semakin baik spek yang digunakan.

CPU: Intel Core i5-6500 
GPU: GeForce GTX 970 or Radeon R9 390 
Motherboard: ASRock Z170 Pro4S 
Storage: Seagate Barracuda 1TB HDD 
Power Supply: 620W Seasonic M12-II 
RAM: 8GB DDR4-2400 
Case: Cooler Master HAF 912 
CPU Cooler: Stock (or Cooler Master Hyper 212 Evo) 
SSD (Optional): SanDisk Ultra II 120GB 
Operating System: Windows 10 
Oke semoga bersenang - senang dengan game kesayangan kalian ^^

Thursday, June 23, 2016

Studi Oxford : Virtual Reality dapat meminimalisir paranoid dan fobia

June 23, 2016
Menurut Studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford dalam jurnal  "psychological treatment techniques with state-of-the-art virtual reality social situations to reduce paranoid fear."  menyatakan bahwa virtual reality mampu membantu pasien fobia dan paranoid menghilangkan dari ketakutannya dengan cara menstimulasi pembelajaran yang diulang - ulang secara terus menerus.

Pada Studi tersebut orang - orang yang paranoid seringkali membayangkan sesuatu yang mirip dengan gejala penyakit mental seperti ketidakpercayaan kepada orang lain secara ekstrim atau sebaliknya dan percaya dengan benda - benda yang dianggap menakutkan tersebut seperti mencoba untuk menyakiti mereka. Pada ujung nya mereka sering juga menggunakan mekanisme yang sama seperti penolakan pada sosial, menghindari kontak mata dengan orang lain. Studi mengatakan inilah yang disebut dengan " defence behaviour "

Di komandoi oleh Professor Daniel Freeman dari Oxford University, penelitian diperoleh dengan 30 orang sukarelawan yang  ditempatkan pada dua simulasi virtual reality, yakni virtual mengendarai kereta api dan penayangan elevator/lift. Dalam virtual tersebut manambahkan karakter avatar yang cukup banyak sehingga para sukarelawan tersebut merasa was - was.

Para sukarelawan tersebut diarahkan dengan instruksi berbeda bagaimana mengatasi situasi tersebut.mereka mengatakan bahwa dengan situasi tersebut menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi baik - baik saja , dengan demikian kondisi tersebut menstimulus kinerja perilaku mereka. Penelitian itu menujukkan satu sisi kelompok yang menggunakan defence behaviour mereka dan kelompok lainnya memberanikan diri untuk menunjukkan perilaku secara normal dengan virtual reality tersebut ,bahkan ada kelompok yang mencoba menyentuh avatar dan melakukan tos bersama.

Meskipun pasien tahu dan mengerti bahwa VR tidaklah nyata, namun teknologi tersebut telah memiliki observasi maju untuk menolong pasien agar terhindar dari situasi kepanikan mendadak / serius.


Virtual reality telah membuat terobosan efektif pada bidang kesehatan seperti mendiagnosa dan merehabilitasi perilaku pasien yang terkena penyakit mental termasuk depresi, fobia, sedih berlebih, autis dan PTSD,begitulah yang dikatakan oleh Dr Kathryn Adcock,dari Medical Research Council.







Thursday, May 12, 2016

10 merek VR Headset dibawah 1 juta rupiah

May 12, 2016

Harga adalah salah satu pertimbangan utama selain fitur dalam membeli VR Headset , berikut 10 merek VR Headset bagi kamu  yang punya budget dibawah 1 juta  :


1. Horus Lite VR


Horus Lite VR memiliki pandangan 96 derajat yang 4 persen lebih sempit daripada rata - rata VR headset di kelasnya.Walaupun begitu Horus Lite membutuhkan headphone dan Smartphone untuk menggunakannya.


2. Google CardBoard


Lebih murah daripada Headset VR pada umumnya, Google CardBoard memang simple, dan menyenangkan bila bisa membuatnya sendiri. lebih lengkap ulasan tentang google cardboard klik disini






 3. Ling VR


Berat Ling VR hanya 0.7 ponds, tetapi terbatas oleh pandangan 90 derajat yang relatif sempit. Ling VR memiliki fitur pengkoreksi optik dan tiga derajat keluesan dari tracking pergerakannya. 



4. VRKiX VR 3D Glasses VR and AR Headset


Walaupun terbilang murah di kelasnya, pandangannya hanya samapai 85 derajat, dimana 15 persen lebih sempit dari rata-rata. VRVIX membutuhkan eksternal headphones dan kompabilitas fitur controller .



5. Durovis Dive 5


Lebih murah dari rata - rata headset yang membutuhkan sebuah smartphone, durovis dive 5 hadir lebih pendek 10 persen dari indrustri VR pada umumnya dengan  pandangan 90 derajat .



6.Sensofinity VR


Hadir dengan lebih baik daripada rata - rata pandangan  yang 100 derajat.Headset ini lebih murah dikelasnya. rangka body nya terbuat dari gabus ,leather dan plastic.



7. BOBOVR Z3 Overview

 This headset, which requires a smartphone, is among the least expensive on the market. It has a field of view of 100 degrees, and features optics correction and three degrees of freedom movement tracking.

Pada headset ini yang membutuhkan sebuah smartphone, termasuk dalam kategori mahal dalam pasar. Pandangan Headset ini  mencapai 100 derajat, dan terdapat fitur koreksi optik  dan 3 derajat keluesan tracking dalam pergerakannya.


 

8.Evomade Viewbox VR and AR Headset

walaupun viewbox termasuk mahal, viewbox memiliki 90 derajat pandangan yang 10 persen lebih pendek dari rata - rata industri. Eksternal headphones dibutuhkan, dan bekerja pada smartphone yang memilki 4,5 - 6 inchi pada layarnya. 



9. I AM Cardboard XG VR 



Dengan kemampuan virtual reality dan augmented realitynya, harga dari headset yang satu ini lebih realistis daripada industri pada umumnya. Headset ini juga kompatible dengan bluetooth.





10.Leap Motion VR


dengan pandangan mencapai 135 derajat, pengguna akan menikmati lebih jauh daripada industri lainnya yang hanya 100 derajat. pilihan konektivitasnya termasuk USB 3.0 dan HDMI , dan juga unit kontrol leap - motion.

 

Tuesday, March 1, 2016

Perbedaan Augmented Reality dan Virtual Reality

March 01, 2016






Augmented Reality (AR)

adalah suatu lingkungan yang memasukkan obyek virtual 3D kedalam lingkungan nyata.  Sistem  ini  lebih  dekat  kepada  lingkungan  nyata (real).Karena  itu,  unsur reality lebih diutamakan pada sistem ini. Sistem ini berbeda dengan virtual reality yang   sepenuhnya   merupakan virtual   environment   (VR).   AR mengijinkan penggunanya  untuk berinteraksi  secara real  timedengan  sistem.
AR  merupakan suatu  konsep  perpaduan  antara virtual  reality dengan world  reality.Sehingga obyek-obyek virtual 2  Dimensi  (2D)  atau  3  Dimensi  (3D)  seolah-olah  terlihat nyata dan menyatu dengan dunia nyata.






Virtual reality

adalah teknologi berbasis komputer yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan maya yang disimulasikan secara real time. Selain menyajikan  tampilan visual,biasanya  diberikan tambahan efek  suara  dan  efek gerak untuk  menggantikan kondisi nyatanya.Virtual Reality biasa  diterapkan pada bidang militer,penerbangan,olahraga dan game.





itu saja gambaran singkat antara AR dan VR . jadi, manakah yang lebih mengasyikan dari keduanya ?